Saturday 16 January 2016

Manfaat tak terduga Daun Kelor

Daun kelor ???
Seperti apa bentuknya dan jenis tanaman apa ?
Pasti kebanyakan dari orang awam akan bertanya seperti itu, mungkin hanya sering mendengar dari pepatah yang mengatakan dunia ini tak selebar daun kelor.
Ok...Langsung saja mungkin penampakannya seperti ini....












mungkin anda sudah sering melihatnya terlebih lagi bagi masyarakat kabupaten Muna provinsi Sulawesi tenggara yang bahkan menjadikannya sayuran makanan sehari-hari namun sebagian dari kita belum mengetahui khasiat yang luar biasa dari daun kelor.

Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.
Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat.

Manfaat daun kelor

Manfaat utama daun kelor adalah:
  1. Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2. Menyegarkan mata dan otak
  3. Meningkatkan metabolisme tubuh
  4. Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5. Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6. Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7. Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8. Memperindah kulit
  9. Meningkatkan energi
  10. Memudahkan pencernaan
  11. Antioksidan
  12. Memelihara sistem imunitas tubuh
  13. Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14. Bersifat anti-peradangan
  15. Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16. Mendukung kadar gula normal tubuh
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi yang masih didalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi ini karena manfaat daun kelor sangat baik, karena ternyata mengandung :
  • Diketahui bahwa mengandung Potasium Tiga kali lipat dari pada pisang.
  • Juga mengandung Kalsium Empat kali lipat lebih banyak daripada susu.
  • Dan juga di ketahui memiliki Vitamin C Tujuh kali lipat daripada jeruk.
  • Mengandung Vitamin A Empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
  • Juga memiliki Dua kali lipat protein dari pada susu.
 

No comments:

Post a Comment