Monday 18 January 2016
Apakah kami salah ?
Mahasiswa adalah salah satu penyambung lidah masyarakat, sebagai agen of change,social control dan iron shock yaitu sebagai agen dari suatu perubahan ,sebagai agen yang mengontrol dan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat maupun elite birokrasi, dan sebagai calon pemimpin masa depan bangsa yang tangguh. sudah sepantasnya ketika mahasiswa melihat ada suatu keganjilan yang terjadi dalam elite birokrasi maupun dalam kehidupan bermasyarakat untuk ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dan salah satu opsinya adalah turun ke jalan.
namun tidak sedikit masyarakat yang berpikir negatif terhadap mahasiswa yang turun ke jalan untuk melakukan satu aksi demonstrasi\ menyuarakan aspirasi masyarakat yang katanya hanya mengganggu aktifitas jalan raya.
Namun apakah kami salah ketika kami sebagai mahasiswa hanya ingin menunaikan kewajiban kami sebagai seorang mahasiswa dengan bentuk pengabdian kepada masyarakat, saya mengerti bahwa bukan hanya dengan melakukan aksi demonstrasi untuk bisa mengabdikan diri kepada masyarakat namun mahasiswa dalam hal hubungan masyarakat ke pemerintah berperan sebagai kontrol politik, yaitu mengawasi dan membahas segala pengambilan keputusan beserta keputusan-keputusan yang telah dihasilkan sebelumnya. dan kamipun sebagai mahasiswa berperan sebagai penyampai aspirasi rakyat, dengan melakukan interaksi sosial dengan masyarakat dilanjutkan dengan analisis masalah yang tepat sehingga kami mampu menyampaikan realita yang terjadi di masyarakat beserta solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.
Banyaknya permasalahan yang ada di negeri ini, namun hanya beberapa mahasiswa saja yang sadar akan tanggung jawabnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
Melihat realitas seperti itu maka perlu ditumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa dalam merespon gejala sosial yang dihadapinya, karena di samping belum tersentuh kepentingan praktis, mahasiswa lebih relatif tercerahkan (well informed) dan potensi sebagai kelompok dinamis yang diharapkan mampu mempengaruhi atau menjadi penyuluh pada basis mayarakat baik dalam lingkup kecil maupun secara luas. Dengan tataran ideal seperti itu, semestinya mahasiswa dapat mengambil peran kemasyrakatan yang lebih bermakna bagi kehidupan kampus dan mayarakat.
5 Fakta yang di lakukan anak kos cewek zaman sekarang
Menyandang status anak kos, pasti akan
mengalami segala suka-duka yang ada. Jadi anak kos, berarti keseharian
hidup tidak akan sama dengan di rumah alias jadi lebih sederhana. Tapi
sisi lain jadi anak kos adalah jam malam yang bebas dan besarnya
pengaruh sesama teman kos. Nah, kaum hawa alias cewek yang sudah
kodratnya lebih “dijaga”, rentan banget sama pengaruh lingkungannya,
sehingga tak jarang membuat mereka melakukan 5 hal ini:
1. Melanggar jam malam
Bedanya ama kosan cowok yang bebas,
kebanyakan kosan cewek jaman sekarang ada penjaga kos dan diberlakukan
jam malam, jadi lewat jam malam siap-siap dikunciin deh (terpaksa manjat
pagar). Supaya bisa masuk, kudu CSan ama anak kos cewek lainnya, dengan
embel-embel “kalau kamu pulang malam juga, nanti aku yang bukain deh”.
Bahkan kalau yang sudah level expert, kunci atau gembok pagar kosan di duplikat tanpa sepengetahuan empunya kos.
2. Sharing barang-barang = menyebar doktrin
Mulai dari makanan, lagu, film dll.
Menjadi anak kosan sama dengan mengaplikasikan semboyan “barangmu juga
barangku, barangku juga barangmu.” Oleh karenanya pengaruh sesama anak
kosan itu besar banget loh. Misalnya, kebanyakan anak-anak di kosan suka
JKT48. Nggak lama kemudian, bisa keikut suka JKT48 juga deh. Bahkan
lebih fanatik dari yang “meracuni” haha.
3. Ngerjain tugas bareng (apapun yang bareng-bareng) = 90% rumpi !
Alibinya sih biar nggak ngantuk kalau
ngerjain sendirian. Tapi kalau sudah ngumpul bareng, begitu satu orang
ngajak ngobrol dengan dalih istirahat bentar, dijamin deh bakal
keterusan. Apalagi kalau yang diobrolin soal gosip, sesama anak kos yang
“nggak satu geng” atau apapun yang lagi ngetren. Nggak jarang ini jadi
lanjutan dari kesamaan “paham” tadi juga.
4. Membuat keributan dan berani gila-gilaan
Saking sering ngehabisin waktu
bareng-bareng, apalagi udah “sepaham”, pasti ada deh salah satunya
sesama anak kosan bakal nyeletuk “eh ini kan kayak yang di film A”,
cobain yuk. Walau dengan peralatan seadanya, “percobaan” yang dilakukan
sesama anak kosan cewek ini dijamin bakal berisik dan nggak jarang jadi
kebablasan. Di sirikin sesama anak kosan yang nggak ikutan atau bahkan
ditegur penjaga kosan atau tetangga mah bodo amat! Yang penting happy,
YOLO (You Only Live Once) Sis!
5. Mencari side income
Udah kodratnya sebagai cewek yang
pastinya doyan belanja, tentu maunya punya duit yang banyak. Tak jarang,
cari penghasilan tambahan bareng sesama anak kosan pun sering
dilakukan. Mulai dari garage sale, jual aksesosis, hingga ikutan lomba-lomba. Berhasil atau nggaknya cari penghasilan tambahan
ini, momen dari sering bareng-bareng begini nih yang nggak bisa
dilupain. Tak jarang hubungan baik sesama anak kosan berlanjut walau
udah nggak ngekos lagi.
9 Ayat Al-Quran yang mendorong manusia jadi traveller
Tuhan tidak pernah mengatakan kalau traveling hanya untuk kalangan berduit. Bahkan setidaknya ada 9 ayat Alquran yang mendorong manusia untuk traveling, jalan-jalan dan mengembara!
Contohnya saja Surat Al Mulk, ayat 15 ini.
Dari ayat ini saja sudah jelas disebutkan bahwa dunia adalah satu hamparan luas terbentang yang perlu dijelajahi oleh manusia.
Tidak cuma itu, Islam sejak awal memang telah mendorong manusia untuk mengembara demi ilmu pengetahuan. Allah menegaskan agar manusia bisa melihat alam yang berbagai rupa, melihat peninggalan peradaban sebelumnya, berkenalan dengan berbagai bangsa dan sebagainya.
Apa tujuannya? Apalagi kalau bukan untuk meningkatkan pengetahuan manusia tentang kehidupan dan mendalami pengetahuan tentang Sang Pencipta.
Ketika kita menjelajahi dunia, Allah telah mengisyaratkan untuk tidak hanya melihat dengan mata kepala, tapi juga dengan mata hati.
Sekali lagi, tidak seharunsya traveling untuk memerlukan biaya yang tinggi. Para Traveler ini sudah membuktikannya.
Merujuk pada kisah-kisah zaman dulu, ada banyak pengembara yang berkelana, bahkan meninggalkan keluarga tanpa membawa banyak uang. Lalu semakin banyak tempat dijelajahi, ia semakin tunduk dan rendah hati. Semakin banyak yang dipelajari, merasa semakin bodohlah ia.
Untuk itu, di bawah ini ada 8 lagi ayat Alquran yang mendorong manusia untuk traveling dan menjelajahi seluruh dunia.
1. Surat Muhammad Ayat 10.
2. Surat Luqman Ayat 31.
3. Surat Yusuf Ayat 109.
4. Surah Ar-Rum Ayat 42.
5. Surat Ali ‘Imran Ayat 137.
6. Surat Ar-Rum Ayat 9.
7.Surat An-Naml Ayat 69.
8. Surat Al-An’am Ayat 11.
Tapi tahukah anda, apa lagu satu kelebihan orang yang sedang mengembara?
Doa orang mengembara termasuk doa yang mustajab.
Jadi mengembaralah. Traveling-lah. Niatkan dalam hati, sisihkan sebagian uang mulai dari sekarang. Tiada hasil yang mengkhianati usaha, termasuk mengumpulkan uang untuk travelling. Dengan Izin-Nya, kita semua dapat berkesempatan untuk menyaksikan kebesaran-Nya. Aamiin,
Saturday 16 January 2016
Manfaat tak terduga Daun Kelor
Daun kelor ???
Seperti apa bentuknya dan jenis tanaman apa ?
Pasti kebanyakan dari orang awam akan bertanya seperti itu, mungkin hanya sering mendengar dari pepatah yang mengatakan dunia ini tak selebar daun kelor.
Ok...Langsung saja mungkin penampakannya seperti ini....
mungkin anda sudah sering melihatnya terlebih lagi bagi masyarakat kabupaten Muna provinsi Sulawesi tenggara yang bahkan menjadikannya sayuran makanan sehari-hari namun sebagian dari kita belum mengetahui khasiat yang luar biasa dari daun kelor.
Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.
Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat.
Manfaat daun kelor
Manfaat utama daun kelor adalah:
Seperti apa bentuknya dan jenis tanaman apa ?
Pasti kebanyakan dari orang awam akan bertanya seperti itu, mungkin hanya sering mendengar dari pepatah yang mengatakan dunia ini tak selebar daun kelor.
Ok...Langsung saja mungkin penampakannya seperti ini....
mungkin anda sudah sering melihatnya terlebih lagi bagi masyarakat kabupaten Muna provinsi Sulawesi tenggara yang bahkan menjadikannya sayuran makanan sehari-hari namun sebagian dari kita belum mengetahui khasiat yang luar biasa dari daun kelor.
Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.
Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat.
Manfaat daun kelor
Manfaat utama daun kelor adalah:
- Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
- Menyegarkan mata dan otak
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan stuktur sel tubuh
- Meningkatkan serum kolesterol alamiah
- Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
- Memperindah kulit
- Meningkatkan energi
- Memudahkan pencernaan
- Antioksidan
- Memelihara sistem imunitas tubuh
- Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
- Bersifat anti-peradangan
- Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
- Mendukung kadar gula normal tubuh
- Diketahui bahwa mengandung Potasium Tiga kali lipat dari pada pisang.
- Juga mengandung Kalsium Empat kali lipat lebih banyak daripada susu.
- Dan juga di ketahui memiliki Vitamin C Tujuh kali lipat daripada jeruk.
- Mengandung Vitamin A Empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
- Juga memiliki Dua kali lipat protein dari pada susu.
Subscribe to:
Posts (Atom)